Secara umum, sistem pendingin pada mesin mobil beroperasi dengan cara yang cukup sederhana. Panas yang dihasilkan dari pembakaran di silinder dan gesekan antar komponen mesin di dinginkan menggunakan air yang di pompa oleh pompa air (water pump). Air pendingin yang menyerap panas dari silinder akan meningkat suhunya, kemudian air panas ini di dinginkan kembali oleh radiator.
Radiator berfungsi untuk melepaskan panas dari air dengan bantuan aliran udara yang melalui kisi-kisi radiator. Aliran udara ini dapat berasal dari gerakan mobil itu sendiri atau dari kipas pendingin. Sistem pendingin mesin terdiri dari berbagai komponen, antara lain:
Radiator Coolant
Cairan ini merupakan pilihan terbaik untuk mendinginkan mesin karena memiliki titik didih lebih tinggi daripada air biasa dan tidak menyebabkan korosi.
Radiator
Berfungsi sebagai jembatan untuk memungkinkan air panas melepaskan kalor ke udara. Radiator terbuat dari tiga jenis material: kuningan, tembaga, dan aluminium.
Kipas Radiator
Tugasnya adalah mengalirkan udara dingin melalui radiator, terutama ketika mobil berhenti. Kipas ini bisa di gerakkan langsung oleh mesin atau oleh motor listrik.
Water Pump
Memfasilitasi aliran air antara radiator dan blok mesin, biasanya menggunakan pompa yang di gerakkan oleh mesin. Di mesin balap, sering di gunakan pompa air elektrik agar tidak membebani mesin.
Slang Radiator
Berfungsi menghubungkan radiator dengan blok mesin. Terdapat dua slang: yang atas mengalirkan air panas dari mesin ke radiator, sedangkan yang bawah menyalurkan air dingin kembali ke mesin.
Tangki Cadangan Radiator
Menampung air yang keluar dari sistem ketika tekanan meningkat. Saat mesin dingin, air dalam tangki cadangan akan di tarik kembali ke sistem.
Tutup Radiator
Menjaga tekanan di dalam sistem radiator agar stabil dan mengalirkan uap air ke tangki cadangan saat di perlukan. Tekanan dalam sistem biasanya tertera pada tutup radiator.
Thermostat
Berfungsi untuk mempertahankan suhu kerja ideal mesin. Terletak di saluran air di kepala silinder, thermostat akan menutup aliran ke radiator saat mesin dingin dan membukanya ketika mesin mencapai suhu operasi.
Artikel ini juga membahas delapan komponen penting dalam sistem pendingin mesin mobil.