Minyak rem merupakan fluida penting yang di gunakan untuk meneruskan tekanan dari master rem. Di rancang khusus agar mampu menyalurkan tekanan dengan efektif dan tahan terhadap panas, minyak rem juga perlu di perhatikan kondisinya. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah kemampuannya untuk menyerap air, yang dapat
mengganggu kinerja sistem pengereman
Menurut Andy, pemilik Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS), minyak rem harus di ganti secara berkala. Idealnya, setiap 40.000 kilometer, minyak rem perlu di kuras dan di ganti dengan yang baru. Jika tidak, kandungan air yang berlebihan dapat mengakibatkan kinerja rem menurun. Selain itu, minyak rem yang sudah lama tidak di ganti akan berubah warna menjadi keruh, yang juga menandakan perlunya penggantian.
Selanjutnya,Saat mengganti minyak rem mobil, penting untuk memastikan bahwa spesifikasi yang di gunakan sesuai dengan yang tercantum dalam buku petunjuk perawatan kendaraan, seperti DOT 4 jika itu yang di rekomendasikan.
Terakhir,Kondisi minyak rem sangat penting untuk kinerja sistem pengereman. Minyak rem dapat menyerap kelembapan dari udara, yang dapat mengurangi titik didihnya dan membuat rem kurang efektif. Idealnya, minyak rem harus diganti setiap 40.000 kilometer untuk menjaga performa optimal. Jika minyak rem terlihat keruh atau berwarna gelap, itu menandakan bahwa sudah saatnya untuk mengganti.
Selain itu, pastikan spesifikasi minyak rem sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan agar sistem pengereman berfungsi dengan baik.
Baca Juga:Jangan Asal Ganti Minyak Rem Mobil, Perhatikan Spesifikasi Ini
Booking Now
Klik di Sini
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Purwokerto Terletak di :
- Jl. Sultan Agung No. 10 Ruko V, Karangklesem Purwokerto Selatan Kab. Banyumas 53144
- Buka SETIAP HARI 08.00-17.00 WIB
- 0852 – 2148 – 6500
Bengkel Arum Sari
-Cepat-Tepat-Bergaransi-
#bengkelkakimobil #bengkelkakikakimobil #bengkelarumsari #bengkel #bengkelmobil #kakimobil