Paham Arti Kode di Dinding Ban Supaya Tidak Salah Pilih dan Celaka

Ban dan mobil adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dikarenakan tanpa ban mobil tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya, namun masih banyak saja orang yang tidak terlalu peduli terhadap ban mobilnya.

Dan tidak hanya bannya saja anda juga harus peduli terhadap kode kode yang berada di ban, karena hal tersebut sangat penting dalam menjaga keselamatan anda dalam berkendara.

Karena itu, mari kita sama sama belajar tentang apa saja kode kode yang ada di ban dan pengertiannya, agar anda dapat memilih atau pun menggunakan ban sebagai mana mestinya.

Salah satu yang paling penting adalah ukuran ban. Contoh yakni 200/50 R16 96H.

Angka 200 adalah lebar telapak ban dalam mm yang menempel pada permukaan jalan, penghitungannya dilakukan dari masing masing ujung kedua sisi.  Lalu angka 50 merupakan ketinggian dinding ban.

Berikut ini adalah rumus perhitungannya dalam milimeter, pertama angka 50 merupakan persentase lebar telapak ban. Lalu, 50% x 200 untuk menghasilkan ketinggian dinding ban dari perhitungan tersebut jawabannya adalah 100 mm. 

R16 menunjukkan diameter lingkar roda. Lalu kode 68H memiliki 2 arti, yaitu angka 68 yang berarti indeks berat maksimal (load index) yang dapat dipikul oleh ban. Dari angka 68 berarti bobot maksimal yang dapat dipikul oleh setiap roda adalah 315 kg.

Nah sekarang kita kalikan jumlah maksimal beban dengan 4 ban, maka hasilnya adalah adalah 1260 kg. Lalu kita kurangi dengan bobot kendaraan, baru kita bisa mengetahui beban penumpang dan barang maksimal.

Lalu huruf z menunjukkan batas kecepatan maksimal atau speed rating kendaraan yang disarankan  yakni 240 km/jam. Tidak disarankan untuk memacu mobil di atas batas tersebut karena dapat membahayakan keselamatan. 

Selain Z, ada S=180 km/jam, M=130 km/jam, N=140 km/jam, P=150 km/jam, Q=160 km/jam, R=170 km/jam, S=180 km/jam, V=240 km/jam, T=190 km/jam, U=200 km/jam, V=240 km/jam, dan W=270 km/jam.

Made in (Indonesia)  merupakan kode negara pembuat dan SNI berarti ban sudah melewati  standardisasi yang ada di negara Indonesia. Ada juga logo segitiga atau TWI (Tread Wear Indication) adalah batas kita dalam memakai ban.

Selanjutnya ada Production Date yang sudah tercetak dalam bentuk lonjong atau elips dan juga terdiri dari 4 angka. 2 angka terakhir akan menunjukan tahun produksi ban tersebut lalu 2 angka yang ada di awal menunjukkan minggu dan tahun kapan ban dibuat. Contoh simpel jika di ban anda terdapat angka 2021 maka dapat dipastikan bahwa ban anda di buat pada minggu ke 20 dan pada tahun 2021.

Yang terakhir adalah kompon ban, ada 5 antara lain  super soft (SS), soft (S), medium (M), medium hard (MH), dan hard (H).

Nah, dikarenakan faktor faktor diatas tadi anda tidak boleh sembarangan dalam mengganti maupun menggunakan ban. Jika ingin memodif ban kendaraan anda tetaplah dengan memperhatikan faktor faktor diatas tadi, jangan hanya karena gaya gayaan anda mengalami kecelakaan.

HT Mega Addons

Booking Now

Klik di Sini

Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Purwokerto Terletak di :

Bengkel Arum Sari 
-Cepat-Tepat-Bergaransi-

#jackstand #dongkrakmobil #kakimobilberdecit #sistemsuspensi #bengkelkakimobil #bengkelkakikakimobil #bengkelarumsari #kakimobilbunyisaatbelok #bengkel #bengkelmobil #kakimobil #sparepartmobilavanza #kakimobilbunyiberdecit #suspensimobil #suspensi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top
Butuh bantuan ? Hubungi sekarang