ganti Minyak rem pada mobil juga memiliki masa pakai yang penting untuk diperhatikan. Banyak pabrikan merekomendasikan penggantian minyak rem setiap 40.000 kilometer. Minyak rem berfungsi untuk menyalurkan tekanan dari master rem ke kaliper di roda, dan penggantian secara rutin sangat diperlukan karena fluida ini mampu menyerap kelembapan dari udara.
Kenapa ganti Minyak Rem Penting?
Kandungan air yang terserap dapat mengurangi kualitas minyak rem, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja pengereman. Andy, pemilik bengkel Honda Clinic Auto Tech Support, menjelaskan bahwa “sistem pengereman hidrolik bergantung pada kualitas minyak rem. Jika kualitasnya menurun, maka pengereman akan terganggu.”
Batas Toleransi Kandungan Air
Kandungan air dalam minyak rem seharusnya tidak melebihi 2%. Alat khusus dapat digunakan untuk mengukur kadar air; jika kandungan masih antara 1-2%, minyak rem masih aman untuk digunakan. Namun, jika sudah melebihi 3%, maka minyak rem harus diganti.
Dampak Kandungan Air yang Tinggi
Kandungan air ini dapat meningkat seiring pemakaian mobil karena udara mengandung kelembapan. Jika minyak rem tidak diganti saat sudah terlalu banyak mengandung air, maka fungsinya dapat terganggu, bahkan bisa menyebabkan rem blong.
Dengan demikian, penting untuk memantau kondisi minyak rem secara rutin dan menggantinya sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar sistem pengereman tetap berfungsi dengan baik.
Baca Juga:Jangan Asal Ganti Minyak Rem Mobil, Perhatikan Spesifikasi Ini
Booking Now
Klik di Sini
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Purwokerto Terletak di :
- Jl. Sultan Agung No. 10 Ruko V, Karangklesem Purwokerto Selatan Kab. Banyumas 53144
- Buka SETIAP HARI 08.00-17.00 WIB
- 0852 – 2148 – 6500
Bengkel Arum Sari
-Cepat-Tepat-Bergaransi-
#bengkelkakimobil #bengkelkakikakimobil #bengkelarumsari #bengkel #bengkelmobil #kakimobil