Shokbeker mobil adalah bagian penting dari sistem suspensi yang berfungsi untuk menyerap guncangan saat kendaraan bergerak di atas permukaan jalan yang tidak rata. Kondisi shokbeker yang baik sangat memengaruhi kenyamanan berkendara serta keamanan di jalan. Namun, seperti komponen lainnya, shokbeker akan mengalami penurunan performa seiring waktu dan pemakaian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan servis shokbeker mobil agar mobil tetap berfungsi optimal.
Berikut beberapa tanda dan faktor yang dapat membantu Anda menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan servis shokbeker:
1. Setiap 20.000 hingga 40.000 Kilometer
Sebagai aturan umum, shokbeker mobil biasanya perlu diperiksa setiap 20.000 hingga 40.000 kilometer. Interval ini bervariasi tergantung pada kondisi jalan yang Anda lalui dan gaya berkendara Anda. Jika sering berkendara di jalan yang berlubang atau tidak rata, mungkin perlu melakukan pengecekan lebih sering. Servis shokbeker secara rutin dalam jarak tempuh ini akan membantu menjaga kualitas suspensi mobil Anda.
2. Mobil Mulai Terasa Lebih Berguncang
Jika Anda mulai merasakan bahwa mobil Anda terasa lebih berguncang atau tidak stabil, terutama saat melewati jalan yang tidak rata, itu bisa menjadi tanda bahwa shokbeker perlu di servis atau bahkan di ganti. Guncangan yang lebih keras dari biasanya menunjukkan bahwa shokbeker sudah tidak mampu lagi meredam getaran dengan baik. Dalam kondisi ini, segera lakukan pemeriksaan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
3. Kebocoran Oli pada Shokbeker
Salah satu tanda yang paling jelas bahwa shokbeker perlu di servis adalah jika ada kebocoran oli di sekitar komponen shokbeker. Oli di dalam shokbeker berfungsi sebagai pelumas yang membantu meredam guncangan. Jika terjadi kebocoran, maka kemampuan shokbeker untuk bekerja dengan baik akan terganggu, sehingga perlu segera dilakukan servis untuk mengembalikan performanya.
4. Ban Mobil Aus Tidak Merata
Jika Anda melihat bahwa ban mobil Anda mengalami keausan yang tidak merata, ini bisa jadi karena shokbeker tidak lagi berfungsi dengan baik. Shokbeker yang rusak atau sudah aus dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada ban, sehingga ban akan mengalami keausan lebih cepat di beberapa bagian. Periksalah shokbeker saat Anda mulai melihat tanda-tanda keausan ban yang tidak normal.
5. Munculnya Suara Berisik Saat Berkendara
Jika Anda mendengar suara berisik seperti bunyi berdecit atau berdentum saat melewati polisi tidur atau jalan berlubang, ini bisa menjadi tanda bahwa shokbeker mengalami masalah. Suara tersebut mungkin disebabkan oleh komponen internal yang aus atau oli yang sudah tidak bekerja dengan baik. Ini adalah indikasi bahwa shokbeker perlu di periksa dan kemungkinan besar membutuhkan servis atau penggantian.
6. Mobil Terasa Tidak Stabil Saat Berbelok
Jika Anda merasa mobil terasa miring atau tidak stabil saat berbelok, ini juga bisa menjadi tanda bahwa shokbeker sudah tidak bekerja secara optimal. Mobil yang kehilangan stabilitas saat bermanuver menunjukkan bahwa shokbeker tidak mampu menjaga keseimbangan kendaraan dengan baik. Lakukan pengecekan segera jika Anda merasakan gejala ini.
7. Setelah Melalui Jalanan Ekstrem atau Perjalanan Panjang
Jika Anda baru saja melewati jalanan yang sangat buruk, seperti jalan berbatu atau berlubang, atau setelah melakukan perjalanan panjang yang intens, ada baiknya untuk memeriksa kondisi shokbeker. Jalanan yang tidak rata dapat memberikan tekanan besar pada suspensi dan shokbeker, yang meningkatkan kemungkinan kerusakan lebih cepat. Melakukan pemeriksaan setelah melewati kondisi ekstrem dapat membantu mendeteksi masalah sejak dini.
8. Gejala Body Roll atau Mobil Memantul Terlalu Banyak
Jika mobil Anda mengalami gejala body roll yang berlebihan, atau memantul lebih dari satu kali setelah melewati gundukan, ini merupakan indikasi bahwa shokbeker sudah tidak mampu menahan gerakan suspensi dengan baik. Shokbeker yang sehat hanya akan membiarkan mobil memantul satu atau dua kali, sementara shokbeker yang aus akan membuat kendaraan memantul berkali-kali. Jika ini terjadi, segera lakukan servis shokbeker.
Kesimpulan
Mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan servis shokbeker mobil sangat penting untuk menjaga performa kendaraan dan keamanan di jalan. Melakukan pengecekan rutin setiap 20.000 hingga 40.000 kilometer, atau segera setelah merasakan gejala seperti mobil berguncang, suara berisik, atau kebocoran oli, dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal dan mencegah kerusakan yang lebih serius. Pastikan untuk selalu membawa mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk melakukan servis shokbeker dan menjaga sistem suspensi tetap optimal.
Baca Juga:Ternyata Ini Alasan Busi Mesin Mobil Tipe Rotary Dibuat Berbeda
Booking Now
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Purwokerto Terletak di :
- Jl. Sultan Agung No. 10 Ruko V, Karangklesem Purwokerto Selatan Kab. Banyumas 53144
- Buka SETIAP HARI 08.00-17.00 WIB
- 0852 – 2148 – 650
Bengkel Arum Sari
-Cepat-Tepat-Bergaransi-
#bengkel #bengkelarumsari #bengkelkakikakimobil #bengkelterdekat #bengkelkakimobil