Mayoritas pada mesin mobil menggunakan satu busi untuk satu silinder. Umumnya saat penggantian busi di lakukan dengan mengganti semua busi pada mobil tersebut. Namun tidak sedikit yang melakukan hanya sebagian saja alias tidak semua.
Mungkin hanya mengganti busi yang benar-benar sudah aus saja. Lalu apakah hal tersebut di benarkan? Apa efek panjang pada mesin bila di lakukan hanya sebagian?
(Baca Juga: Ganti Kode Heat Range Busi Mobil )
Hal ini langsung tanyakan ke Diko Oktaviano selaku Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia. Menurutnya, penggantian busi yang hanya sebagian sangat tidak di benarkan.
“Setiap silinder itu memiliki proses dan hasil pembakaran yang tidak 100% sama, pasti ada perbedaan. Jadi kalau hanya di lakukan hanya sebagian akan membuat busi yang tidak diganti itu mengalami keausan yang parah di kemudian hari,” ucap Diko Oktaviano.
Keausan elektroda yang tidak merata akan membuat kinerja mesin tidak akan seimbang. Ini akan mengakibatkan tenaga mesin pun menjadi tidak maksimal.
“Kerusakan busi lama yang tidak dilakukan penggantian akan memperparah kondisi silinder itu sendiri, kerak karbon akan menumpuk di mesin dan busi, malah bisa mati dan membuat mesin pincang, bikin pusing kan kalau sudah rusak” tambah Diko.
Maka dari itu, lakukan penggantian busi secara keseluruhan, bukan hanya pada sebagian. Dengan melakukan penggantian busi keseluruhan akan membuat kinerja mesin lebih maksimal. Jadi enggak pusing deh kalau busi diganti semuanya.
Booking Now
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Purwokerto Terletak di :
- Jl. Sultan Agung No. 10 Ruko V, Karangklesem Purwokerto Selatan Kab. Banyumas 53144
- Buka SETIAP HARI 08.00-17.00 WIB
- 0852 – 2148 – 6500
Bengkel Arum Sari
-Cepat-Tepat-Bergaransi-
#bengkelarumsari #bengkelkakimobil #bengkelkakikakimobil #bengkel #bengkelmobilterdekat #busi #ngkbusiindonesia #silinder #elektroda #kerakkarbon