Tierod adalah komponen penting pada sistem kemudi mobil yang memastikan roda bergerak searah dengan kendali setir. Jika tierod mengalami kerusakan atau keausan, kontrol terhadap kendaraan bisa berkurang, yang tentu saja berdampak pada keamanan berkendara. Mengecek kondisi tierod secara berkala bisa dilakukan sendiri di rumah dengan beberapa langkah sederhana. Berikut cara mengecek kondisi tierod mobil agar Anda dapat segera mengidentifikasi apakah perlu perawatan atau penggantian.
1. Persiapkan Alat-Alat yang Di perlukan
Sebelum mulai, siapkan beberapa alat sederhana untuk memudahkan pemeriksaan:
- Dongkrak mobil
- Penyangga mobil (jack stand)
- Sarung tangan pelindung
- Senter atau lampu portabel
Alat-alat ini akan membantu Anda mengakses dan melihat kondisi tierod dengan jelas serta memastikan mobil aman saat diangkat.
2. Angkat Mobil dengan Dongkrak
Langkah pertama, angkat bagian depan mobil menggunakan dongkrak. Pastikan mobil stabil dengan menempatkan penyangga (jack stand) di kedua sisi untuk keamanan ekstra. Posisi roda depan harus menggantung agar memudahkan Anda dalam memeriksa dan menggerakkan roda.
Tips:
- Pastikan mobil berada di permukaan datar agar lebih stabil saat di angkat.
- Selalu gunakan penyangga untuk menghindari risiko mobil jatuh.
3. Periksa Visual Kondisi Tierod
Setelah mobil di angkat, periksa secara visual kondisi tierod, yang terletak di dekat roda depan dan terhubung ke bagian bawah setir. Cari tanda-tanda kerusakan seperti:
- Retakan atau sobekan pada boot karet tierod
- Korosi atau karat pada tierod
- Pelumas yang bocor di sekitar tierod, yang bisa menunjukkan keausan
Jika Anda melihat kerusakan seperti ini, kemungkinan besar tierod sudah mulai aus atau rusak dan mungkin perlu di ganti.
4. Goyangkan Roda untuk Memeriksa Kelonggaran
Goyangkan roda depan mobil dengan cara mendorongnya ke dalam dan ke luar (ke arah kiri dan kanan). Perhatikan apakah ada kelonggaran atau gerakan yang tidak stabil. Jika roda terasa longgar atau ada suara “klok” atau ketukan saat di goyang, ini bisa menjadi tanda bahwa tierod sudah mulai longgar atau aus.
Tips:
- Ulangi langkah ini di kedua roda depan untuk memastikan bahwa kedua sisi tierod dalam kondisi baik.
- Jika roda hanya bergerak sedikit, ini normal. Namun, perhatikan jika ada kelonggaran yang terasa berlebihan.
5. Periksa Getaran di Setir Saat Roda Berputar
Salah satu tanda tierod rusak adalah getaran yang terasa di setir, terutama saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Untuk memeriksanya di rumah, putar setir ke kiri dan kanan dengan perlahan dan perhatikan apakah terasa kendur atau bergetar. Jika setir terasa bergetar atau tidak stabil saat diputar, ini bisa menandakan bahwa tierod mengalami keausan.
Tips:
- Jika saat berkendara Anda merasakan getaran di setir, periksa tierod dan penyelarasan roda sesegera mungkin di bengkel.
6. Cek Ban untuk Tanda Keausan Tidak Merata
Keausan ban yang tidak merata, terutama pada bagian dalam atau luar, sering kali menjadi tanda bahwa ada masalah pada tierod atau penyelarasan roda (wheel alignment). Periksa ban depan mobil secara teliti. Jika Anda menemukan bagian ban yang lebih aus daripada yang lain, ini bisa jadi tanda bahwa tierod atau sistem kemudi lainnya perlu diperbaiki.
Tips:
- Rotasi ban secara berkala dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal.
- Jika melihat keausan tidak merata, segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
7. Tes Saat Berkendara di Jalan Lurus
Cara lain untuk mengecek kondisi tierod adalah dengan menguji mobil di jalan lurus yang aman. Perhatikan apakah mobil cenderung bergerak ke satu arah meskipun setir sudah dalam posisi lurus. Jika mobil menyimpang, ada kemungkinan tierod mengalami kerusakan atau penyelarasan roda tidak sesuai.
Tips:
- Pastikan jalan yang Anda pilih aman dan bebas hambatan.
- Jika mobil cenderung menyimpang, segera lakukan pemeriksaan di bengkel.
8. Waktu yang Tepat untuk Mengganti Tierod
Jika dari hasil pemeriksaan di atas Anda menemukan bahwa tierod sudah longgar, aus, atau ada tanda-tanda kerusakan lain, sebaiknya segera lakukan penggantian tierod. Mengabaikan tanda-tanda ini dapat menyebabkan masalah pada sistem kemudi yang lebih serius dan membahayakan keselamatan berkendara. Idealnya, periksa tierod setiap 50.000–80.000 kilometer atau lebih sering jika Anda sering berkendara di medan tidak rata.
Kesimpulan
Mengecek kondisi tierod di rumah adalah langkah mudah yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Dengan melakukan pemeriksaan visual, menggerakkan roda, dan memperhatikan getaran di setir, Anda dapat mendeteksi tanda-tanda awal kerusakan tierod. Jika tierod menunjukkan gejala keausan atau kelonggaran, segera lakukan perbaikan atau penggantian agar sistem kemudi tetap dalam kondisi optimal.
Baca Juga:Mobil Lawas Brebet, Bisa Jadi Bagian Karburator Ini Bermasalah
Booking Now
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Purwokerto Terletak di :
- Jl. Sultan Agung No. 10 Ruko V, Karangklesem Purwokerto Selatan Kab. Banyumas 53144
- Buka SETIAP HARI 08.00-17.00 WIB
- 0852 – 2148 – 650
Bengkel Arum Sari
-Cepat-Tepat-Bergaransi-
#bengkel #bengkelarumsari #bengkelkakikakimobil #bengkelterdekat #bengkelkakimobil