Cara kerja cooling system atau sistem pendingin mesin mobil cukup sederhana.Panas dari ledakan di silinder dan gesekan komponen mesin di dinginkan oleh air yang di alirkan oleh pompa air (water pump).
menerima kalor dari silinder, air pendingin ini akan menjadi panas.Air panas ini kembali di dinginkan oleh radiator
Radiator melepas kalor dari air dengan bantuan angin yang melewati kisi-kisinya.
Angin bisa di dapat dari bagian depan mobil saat mobil melaju atau dengan bantuan kipas pendingin.
Nah, sistem pendinginan mesin terdiri dari banyak komponen.
Ini lah komponen di sistem pendingin mobil beserta fungsinya:
1. Radiator Coolant

Radiator coolant merupakan cairan yang terbaik di gunakan untuk mendinginkan mesin mobil,memiliki titik didih lebih tinggi di banding air biasa dan tidak membuat korosi.
2. Radiator

Mengingat Tugas utamanya sebagai perantara agar air panas dapat melepas kalornya ke udara.Dari bahannya, ada tiga jenis radiator: kuningan, tembaga dan aluminium.
3. Kipas Radiator

Kipas radiator bertugas untuk mengalirkan udara dingin melalui kisi-kisi radiator, khusus saat mobil berhenti.
Oleh karena itu, Ada dua jenis kipas radiator pendingin mesin mobil: di atur gerak langsung oleh mesin, dan di putar oleh motor listrik.
4. Water Pump

Kemudian, water pump mengalirkan air dari radiator ke blok mesin dan sebaliknya di gunakan pompa air yang di gerakkan oleh mesin. Pada mesin kompetisi biasanya di gunakan pompa air elektrik agar tidak membebani mesin.
5. Slang Radiator

Selanjutnya, Slang radiator berfungsi sebagai penghubung antara radiator dan blok mesin.
Dalam hal ini, Ada dua jenis slang radiator, slang yang atas berfungsi mengalirkan air panas dari mesin ke radiator,
yang bawah untuk menyalurkan air yang sudah di dinginkan kembali ke mesin.
6. Tangki Cadangan Radiator

Dalam Hal ini, mengakibatkan ada air yang harus keluar dari sistem yang akan di tampung oleh tangki cadangan disaat mesin kembali dingin, tekanan pada sistem pendingin an juga akan kembali normal sehingga perlu tambahan air yang akan di ambil dari tangki cadangan.Dalam keadaan panas, tekanan pada sistem pendi- nginan akan bertambah.
(Baca Juga: Tips Jaga Kampas Rem Mobil Supaya Lebih Awet)
7. Tutup Radiator

Selanjutnya, Tutup radiator ini bertugas menjaga tekanan di dalam sistem radiator agar tetap stabil dan mengalirkan air yang menguap ke tabung reservoir saat di butuhkan.Meskipun Tinggi Rendah tekanan dalam sistem pendingin di mobil biasanya tertulis di tutup radiator dengan angka 0,7 atau 0,9 dalam satuan bar. Oleh karena itu, klep pada tutup radiator akan terbuka jika tekanan sudah melebihi angka itu dan air akan mengalir sebagian ke tangki cadangan.
8. Thermostat

Bertugas untuk menjaga suhu kerja ideal di mesin.terletak di mulut saluran air di kepala silinder. Sebaliknya, jika mesin dingin thermostat akan menutup saluran ke radiator sehingga cairan pendingin akan mengalir kembali ke blok mesin melalui saluran bypass. Jika mesin sudah mencapai suhu kerja, thermostat akan terbuka dan air mengalir ke radiator untuk didinginkan.
Booking Now
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Purwokerto Terletak di :
- Jl. Sultan Agung No. 10 Ruko V, Karangklesem Purwokerto Selatan Kab. Banyumas 53144
- Buka SETIAP HARI 08.00-17.00 WIB
- 0852 – 2148 – 6500
Bengkel Arum Sari
-Cepat-Tepat-Bergaransi-
#bengkelarumsari #arumsariautocare #bengkelkakimobil #bengkelkakikakimobil #bengkel #bengkelmobilterdekat #bengkelmobilpurwokerto #bengkelpurwokerto #Radiator#mobil#komponen#slang#thermostat#water pump#sistem pendingin mesin