Mengenal 12 Komponen Rem Cakram Mobil dan Fungsinya

Menjaga performa pengereman mobil adalah tugas yang tak bisa diabaikan dan harus diperhatikan secara rutin. Salah satu aspek utama yang memiliki peran penting dalam hal ini adalah komponen rem. Dalam konteks pengereman,ini memiliki peran yang sangat signifikan, terutama pada kendaraan bermotor seperti mobil. Pada kesempatan kali ini, kita akan menjelajahi secara rinci  dan bagaimana komponen-komponennya berinteraksi dalam satu kesatuan yang harmonis. Simaklah informasi penting mengenai rem cakram dalam artikel berikut ini.

Memahami Rem Cakram dan Peran Pentingnya

 jenis sistem pengereman yang sering digunakan pada kendaraan bermotor, termasuk mobil. Fungsi utamanya adalah untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Rem ini mewakili solusi modern yang lebih canggih jika dibandingkan dengan rem tromol atau rem drum. Salah satu keunggulan yang menjadi ciri khas rem ini adalah kemampuannya dalam memperpendek jarak pengereman.

Keunggulan ini tak lepas dari kompleksitas sistem yang melibatkan berbagai komponen. Setiap komponen tersebut bekerja secara sinergis untuk menciptakan efek pengereman yang tajam. Untuk memahami dengan lebih mendalam mengenai bagaimana rem cakram beroperasi, mari kita telusuri penjelasan mengenai masing-masing komponen dan peranannya dalam sistem pengereman pada mobil.

Rinciannya 12 Elemen Sentral dari Rem Cakram pada Mobil dan Fungsinya

Sistem pengereman ini melibatkan berbagai komponen yang berbeda, dan masing-masing memiliki peran yang penting saat mobil berada di jalan. Mari kita telaah informasi berikut secara cermat untuk memahami bagaimana setiap elemen ini berkontribusi dalam proses pengereman mobil. Berikut adalah penjelasan yang mendalam mengenai setiap komponen:

Kaliper

 

Kaliper merupakan komponen awal dalam sistem pengereman menggunakan rem  pada mobil. Peran kaliper sangatlah krusial, karena kaliper rem adalah elemen yang membedakan antara sistem rem cakram dan rem tromol. Kaliper memiliki fungsi untuk meremas kampas rem ke piringan cakram, dan sekaligus memberikan penopang pada piston rem. Proses ini terjadi berkat tekanan hidrolik dari minyak rem yang mengalir melalui selang rem. Dalam hal ini, terdapat dua jenis kaliper yang umum digunakan pada mobil:

  1. Floating caliper: Terletak pada support caliper, jenis kaliper ini memiliki kemampuan bergerak ke kiri dan kanan. Meskipun begitu, fungsinya tetap sama, yaitu untuk menekan kampas rem. Pada sisi floating caliper, terdapat piston rem yang bekerja saat ditekan, sedangkan sisi lainnya menekan kampas rem dari sudut yang berbeda.
  2. Fixed caliper: Fixed caliper juga terpasang pada support caliper. Namun, jenis kaliper ini terintegrasi dengan support caliper, sehingga tidak memiliki kemampuan pergerakan seperti floating caliper. Tugas menekan kampas rem hanya dilakukan oleh sisi kaliper yang mengandung piston rem.

Bracket Kaliper (Caliper Bracket)

Bracket kaliper adalah komponen yang berfungsi sebagai tempat kaliper berada. Fungsinya adalah menjaga agar kaliper tetap berada dalam posisi yang sesuai. Bracket kaliper ini secara langsung terhubung dengan steering knuckle.

Piston Rem

Kaliper tidak akan dapat beroperasi secara optimal tanpa adanya piston rem. Piston rem memiliki peran yang sangat penting dalam menekan kampas rem atau brake pad ke piringan cakram. Piston ini ditempatkan di dalam kaliper dan memiliki bentuk yang mirip dengan tabung. Salah satu ujung piston rem memiliki lekukan khusus untuk menampung pelindung debu.

Seal Piston

Piston rem terdiri dari beberapa bagian, dan seal piston adalah salah satu bagian kritisnya. Fungsi dari seal piston adalah mengembalikan piston ke posisi semula setelah proses pengereman selesai. Seal piston juga berperan dalam mencegah aliran minyak hidrolik dari mekanisme saat pedal rem ditekan.

Selang Hidrolik

Selang hidrolik berperan sebagai pengantar minyak rem ke kaliper rem. Prinsip kerjanya melibatkan tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh tekanan pada pedal rem. Selang hidrolik harus memiliki kemampuan untuk menahan tekanan yang bervariasi saat mobil bergerak. Oleh karena itu, selang ini umumnya terbuat dari bahan yang tahan terhadap tekanan, seperti baja.

Kampas Rem

Kampas rem, atau brake pads, merupakan komponen yang sudah tidak asing lagi. Peran utamanya adalah menekan piringan cakram. Melalui proses ini, piringan cakram menghasilkan gesekan yang memperlambat putaran cakram. Karena peran ini begitu penting, sangatlah krusial untuk selalu memilih kampas rem berkualitas.

Penting untuk menjaga kualitas kampas rem dengan menggantinya di bengkel yang terpercaya, seperti Bengkel Keluarga. Di sana, Anda bisa yakin bahwa semua komponen yang diperlukan sudah tersedia dan akan dipasang oleh teknisi berpengalaman dari Keluarga. Bahkan, Anda juga dapat melakukan pemesanan aksesoris Toyota melalui layanan Keluarga Digiroom, menggunakan perangkat smartphone atau tablet Anda. Pastikan Anda memilih kampas rem yang sesuai dengan merek dan model mobil Anda, dan selalu menggantinya dengan kampas rem berkualitas.

Piringan Cakram

Piringan cakram, atau disc brake, dipasang dekat dengan poros roda mobil. Saat beroperasi, komponen ini berputar seiring dengan gerakan roda. Peran piringan cakram adalah menerima tekanan dari kampas rem. Setelah menerima tekanan tersebut, piringan cakram meneruskannya ke poros roda, menyebabkan berhentinya pergerakan roda.

Piringan cakram biasanya terbuat dari besi cor, meskipun pada beberapa jenis mobil, komponen ini dapat terbuat dari material komposit matriks atau karbon. Material ini umumnya digunakan pada mobil sport berkecepatan tinggi karena mampu menghilangkan panas dengan lebih cepat daripada besi cor. Terdapat dua jenis piringan cakram yang sering digunakan:

 

  1. Solid Disc: Piringan ini memiliki struktur padat dengan ketebalan yang signifikan. Karena permukaannya tidak berlubang, solid disc memiliki kemampuan cengkram yang kuat.
  2. Ventilated Disc: Berbeda dari solid disc, ventilated disc memiliki rongga-rongga kecil yang bertujuan untuk mendinginkan piringan cakram dengan lebih cepat dari panas yang dihasilkan selama pengereman.

Master Silinder

Master silinder adalah komponen kunci yang menentukan kinerja dari sistem rem tersebut. Tugas utama master silinder adalah mengubah tekanan dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik pada minyak rem. Terdapat beberapa jenis master silinder, yaitu:

  1. Tipe Tandem: Dikenal sebagai tipe tandem karena memiliki dua jalur keluaran dan dua piston. Jika salah satu piston mengalami masalah, piston lainnya masih dapat mengambil alih tugasnya. Dengan begitu, kinerja pengereman masih dapat dijaga.
  2. Tipe Tunggal: Pada tipe ini, hanya terdapat satu jalur keluaran dan satu piston. Satu master silinder mengontrol pengereman keempat roda mobil secara bersamaan.

Minyak Rem

Minyak rem, atau brake fluid, merupakan komponen utama dalam menggerakkan sistem pengereman. Minyak rem memungkinkan sistem hidrolik berfungsi dengan baik. Minyak rem mengalirkan tenaga dari pedal rem ke kaliper, yang kemudian menekan kampas rem ke piringan cakram dan menghentikan pergerakan roda mobil.

Tersedia berbagai jenis minyak rem yang memiliki titik didih yang berbeda. Anda dapat mengenali titik didihnya melalui kode DOT (Department of Transportation) yang diikuti oleh angka. Semakin tinggi angka DOT, semakin tinggi pula titik didih minyak rem tersebut. Pastikan Anda hanya menggunakan minyak rem sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.

Tangki Minyak Rem

Tangki minyak rem, atau oil reservoir, berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan minyak rem. Komponen ini terhubung dengan master silinder dan dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi volume minyak rem.

Booster

Booster adalah komponen yang memiliki peran penting dalam mengurangi dan memperkuat tekanan pengereman. Booster terbuat dari bahan yang tipis dan terhubung dengan intake manifold dan master silinder. Ketika intake manifold berada dalam kondisi vakum, bagian yang terhubung dengan master silinder akan menggerakkan pedal rem tanpa memerlukan tekanan pengereman yang kuat. Dengan adanya booster, responsivitas dan kelenturan pedal rem akan meningkat saat diinjak.

Pedal Rem

Pedal rem merupakan komponen terakhir dalam sistem pengereman yang memiliki peran sebagai inisiasi atau penghentian pengereman. Ketika pedal rem ditekan, tekanan dihasilkan dan mekanisme hidrolik mulai bekerja, menggerakkan minyak rem dan mendistribusikan tenaga pengereman.

Keseluruhan sistem pengereman menggunakan rem ini ternyata melibatkan komponen-komponen yang sangat kompleks dan terpadu. Setiap elemen memiliki peran penting dalam menjaga kinerja pengereman yang optimal. Selalu perhatikan kesehatan sistem pengereman pada mobil Toyota Anda dengan menggunakan layanan bengkel Keluarga. Lakukan perawatan secara berkala agar sistem ini selalu berfungsi dengan baik saat Anda sedang mengemudi. Dengan dukungan teknologi canggih dan mekanik terampil, bengkel Keluarga siap membantu Anda dalam semua kebutuhan perawatan mobil Anda!

HT Mega Addons

Booking Now

Klik di Sini

Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Purwokerto Terletak di :

Bengkel Arum Sari 
-Cepat-Tepat-Bergaransi-

#jackstand #dongkrakmobil #kakimobilberdecit #sistemsuspensi #bengkelkakimobil #bengkelkakikakimobil #bengkelarumsari #kakimobilbunyisaatbelok #bengkel #bengkelmobil #kakimobil #sparepartmobilavanza #kakimobilbunyiberdecit #suspensimobil #suspensi

Scroll to Top
Butuh bantuan ? Hubungi sekarang