Piston Rem Mobil: Teknologi Kunci dalam Sistem Pengereman
Pasti tidak ada yang tidak pernah mendengar kata “piston.” Komponen ini memang memiliki peran yang sangat penting dalam dunia otomotif, terutama dalam kendaraan bermotor. Namun, tidak hanya ada dalam mesin, tetapi juga dalam bagian sistem pengereman. Ya, ada komponen yang disebut sebagai “piston rem mobil” yang memiliki peran yang sangat vital dalam menghentikan laju kendaraan.
Sama seperti piston yang terdapat dalam blok silinder mesin, piston rem kendaraan juga mempunyai badan silinder. Akan tetapi, tentu saja kegunaan keduanya sangatlah berbeda. Dalam mekanisme rem cakram, piston berfungsi untuk menekan kampas rem.
Untuk lebih memahami, mari kita pelajari bagaimana cara kerja piston rem mobil. Penting untuk dicatat bahwa piston rem ini hanya hadir dalam sistem rem tipe cakram. Pada mobil yang masih menggunakan rem tromol, komponen ini tidak ada.
Sistem Pengereman Cakram
Jenis sistem pengereman ini tentu saja tidak asing. Bahkan, penggunaannya sudah menjadi standar pada banyak mobil terbaru. Dari mobil tipe dasar hingga yang paling mewah, penggunaan rem cakram semakin umum.
Rem cakram, atau yang sering disebut sebagai disc brake, adalah sistem pengereman yang menggunakan piringan cakram sebagai komponen tambahan. Ada sepasang kampas rem yang akan menjepit cakram untuk mengurangi kecepatan putaran mobil.
Prinsip kerja rem cakram memanfaatkan sistem hidrolik untuk mendorong piston yang berada dalam kaliper, yaitu komponen yang menjepit cakram dan berisi kampas rem.
Keunggulan dari Piston Rem Cakram
Dengan menekan pedal rem, tekanan hidrolik akan mengalir melalui kabel dan menyebabkan piston rem cakram menekan kampas rem. Tekanan ini akan semakin meningkat seiring dengan kedalaman injakan pedal rem. Semakin dalam pedal rem diinjak, semakin kuat piston menekan kampas rem.
Dalam sistem seperti ini, tentu ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh. Pertama, manajemen panas menjadi lebih efisien. Kedua, piringan cakram lebih cepat mengering saat terkena air. Ketiga, sistem pengereman menjadi lebih responsif.
Keuntungan lainnya adalah struktur yang sederhana dengan jumlah komponen yang terbatas. Rem cakram memiliki desain yang simpel, hanya terdiri dari tiga bagian utama: cakram, kaliper dengan piston, dan kampas rem.
Beragam Jenis Rem Cakram
Di dunia mobil Toyota, ada beberapa jenis rem cakram yang dapat dijumpai. Jika dilihat dari jumlah piston, terdapat dua jenis rem cakram.
Pertama merupakan tipe dengan satu piston. Sesuai dengan namanya, hanya ada satu piston yang bergerak untuk menekan kampas rem. Namun, hal ini tidak berarti hanya satu sisi yang terjepit. Di jenis floating, penempatan kaliper dapat bergerak untuk menekan kampas rem.
Untuk tipe kedua, terdapat dua piston yang aktif menekan kedua sisi kampas rem. Jenis ini memberikan daya pengereman yang lebih kuat dan optimal, namun konstruksi kaliper tipe double piston ini lebih kompleks.
Itulah penjelasan tentang cara kerja sistem pengereman pada mobil yang perlu Anda ketahui. Meskipun rem cakram merupakan teknologi yang sudah lama ada, tetapi tetap relevan dengan kebutuhan saat ini.
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Purwokerto Terletak di :
- Jl. Sultan Agung No. 10 Ruko V, Karangklesem Purwokerto Selatan Kab. Banyumas 53144
- Buka SETIAP HARI 08.00-17.00 WIB
- 0852 - 2148 - 6500
Bengkel Arum Sari
-Cepat-Tepat-Bergaransi-
#jackstand #dongkrakmobil #kakimobilberdecit #sistemsuspensi #bengkelkakimobil #bengkelkakikakimobil #bengkelarumsari #kakimobilbunyisaatbelok #bengkel #bengkelmobil #kakimobil #sparepartmobilavanza #kakimobilbunyiberdecit #suspensimobil #suspensi