Transmisi otomatis pada mobil berfungsi mirip dengan sistem kopling pada mobil manual, tetapi menggunakan komponen yang disebut torque converter. Di dalam torque converter terdapat mekanisme kopling yang dioperasikan secara elektronik, dengan komponen yang membuat Mobil Matik lebih efisien dibandingkan dengan mobil manual. Komponen ini di sebut Converter Clutch, yaitu kampas kopling atau friction clutch yang terhubung dengan turbin. Fungsinya adalah untuk mencegah slip dan kehilangan daya, menciptakan rasio putaran 1:1 antara mesin dan input shaft transmisi saat mobil melaju pada kecepatan tinggi.
(Baca Juga:Awas Mobil Overheat, Begini Cara Ganti Selang Sistem Pendinginan Mesin)
Saat transmisi otomatis beroperasi, impeller bertugas memompa oli transmisi dengan kecepatan yang sesuai dengan putaran mesin untuk menghasilkan tekanan oli. Tekanan ini menggerakkan turbin yang terhubung dengan input shaft, sehingga memicu kopling dalam girboks dan as roda penggerak. Namun, putaran mesin yang di teruskan oleh impeller tidak selalu dapat menggerakkan turbin dan input shaft dalam rasio 1:1, sehingga ada energi yang terbuang di antara keduanya. Di sinilah peran converter clutch sangat penting; ketika mobil melaju di atas 60 km/jam, komponen ini akan mengaitkan turbin dengan casing torque converter, sehingga putarannya selaras dengan impeller. Dengan demikian, rasio putaran 1:1 antara impeller dan turbin tercipta, membantu mengurangi pemborosan energi dari tekanan oli. Mobil Matik dari akhir tahun 1970-an cenderung lebih boros dan lambat karena belum di lengkapi dengan converter clutch.
Booking Now
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Purwokerto Terletak di :
- Jl. Sultan Agung No. 10 Ruko V, Karangklesem Purwokerto Selatan Kab. Banyumas 53144
- Buka SETIAP HARI 08.00-17.00 WIB
- 0852 – 2148 – 6500
Bengkel Arum Sari
-Cepat-Tepat-Bergaransi-
#bengkelarumsari #bengkelkakimobil #bengkelkakikakimobil #bengkel #bengkelmobilterdekat #bengkelmobilpurwokerto #bengkelpurwokerto