Pada kendaraan yang menggunakan sistem pengereman hidrolik, minyak rem memegang peranan penting. Tanpa adanya minyak rem, sistem pengereman tidak dapat berfungsi dengan baik. Namun, terkadang kita menghadapi masalah ketika minyak rem mobil tidak turun. Apa penyebab dari masalah ini? Berikut adalah penjelasannya secara lengkap.
Daftar isi
ToggleMekanisme Kerja Minyak Rem
Sebelum mencari tahu penyebab minyak rem mobil tidak turun, penting untuk memahami bagaimana minyak rem bekerja. Umumnya, minyak rem mempunyai dua faktor utama. Pertama, sebagai pelumas untuk komponen-komponen logam dalam sistem pengereman. Kedua, sebagai penghantar tenaga hidrolik ke seluruh komponen pengereman mobil. Meskipun ada perbedaan antara rem tromol serta rem cakram, penggunaan minyak rem tetap sama pada keduanya.
Sistem pengereman hidrolik bekerja ketika Anda menginjak pedal rem. Tekanan tercipta saat pedal ditekan dan dikirimkan ke master silinder rem. Master silinder kemudian mengalirkan tekanan ini ke keempat roda mobil melalui komponen-komponen lainnya. Minyak rem berperan dalam menghasilkan tekanan hidrolik melalui gesekan antara master silinder dan piston. Panas yang dihasilkan oleh gesekan ini akan menekan tromol rem, sehingga roda mobil berhenti.
Penyebab Minyak Rem Mobil Tidak Turun
Namun, terkadang kinerja minyak rem tidak optimal dan tidak turun dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan sistem pengereman tidak berfungsi dengan maksimal. Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa minyak rem mobil tidak mau turun.
Sistem Hidrolik Terdapat Udara
Tidak hanya tubuh manusia, mesin juga dapat mengalami “udara masuk” atau biasa disebut masuk angin. Masuknya udara ke dalam sistem hidrolik pengereman terjadi ketika ada gelembung udara yang masuk. Gelembung udara yang fleksibel ini akan menyebabkan tekanan minyak rem hilang hingga ke kaliper rem.
Penyebab utama terjadinya gelembung udara adalah volume minyak rem yang terlalu rendah dalam tangki reservoir. Hal ini memungkinkan udara masuk dan mendominasi ruang dalam tangki. Pastikan selalu memeriksa dan mengisi minyak rem dengan cukup sebelum mengemudi. Anda juga dapat melakukan bleeding pada pedal rem untuk mengeluarkan udara. Tekan dan lepaskan pedal beberapa kali hingga terasa berat, kemudian buka bleeder nipple pada kaliper. Namun, perhatikan bahwa metode ini hanya efektif jika kampas rem tidak tipis dan volume minyak rem berada dalam level normal.
Kerusakan pada Master Silinder Rem
Selain karena masalah udara masuk, penyebab minyak rem mobil tidak mau turun juga bisa disebabkan oleh kerusakan pada master silinder rem. Master silinder bertugas mengubah tekanan dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Jika komponen ini mengalami kerusakan, tekanan hidrolik yang dihasilkan tidak akan optimal. Tanda-tanda kerusakan master silinder dapat terlihat dari pedal rem yang terasa lemas saat diinjak.
Solusi dari persoalan ini, Anda dapat mengganti bagian master silinder yang rusak, biasanya kerusakan terjadi pada seal atau penutup segel. Namun, jika Anda tidak yakin dengan kerusakan yang terjadi, lebih baik mengganti seluruh master silinder. Diskusikan dengan mekanik terpercaya Anda untuk mendapatkan solusi yang akurat.
Itulah beberapa penyebab umum mengapa minyak rem mobil tidak turun. Masalah ini dapat dihindari dengan melakukan perawatan rutin pada mobil Anda. Dengan melakukan perawatan secara teratur, kerusakan kecil dapat terdeteksi dengan cepat dan diperbaiki. Lakukan perawatan rutin untuk mobil Toyota kesayangan Anda di Bengkel Arum Sari.
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Purwokerto Terletak di :
- Jl. Sultan Agung No. 10 Ruko V, Karangklesem Purwokerto Selatan Kab. Banyumas 53144
- Buka SETIAP HARI 08.00-17.00 WIB
- 0852 - 2148 - 6500
Bengkel Arum SariĀ
-Cepat-Tepat-Bergaransi-
#jackstand #dongkrakmobil #kakimobilberdecit #sistemsuspensi #bengkelkakimobil #bengkelkakikakimobil #bengkelarumsari #kakimobilbunyisaatbelok #bengkel #bengkelmobil #kakimobil #sparepartmobilavanza #kakimobilbunyiberdecit #suspensimobil #suspensi