Mudik Pakai Mobil Matik, Waspada Kondisi Rem

Judul: “Keamanan Perjalanan Mudik: Perhatikan Kondisi Kampas Rem pada Mobil Matik Anda”

Mobil dengan transmisi otomatis memang kerap diakui lebih mahal daripada yang bertransmisi manual, namun kenyamanan penggunaannya telah menjadi poin utama bagi banyak pemilik. Meskipun begitu, dalam perjalanan mudik kali ini, kita akan membahas aspek yang sering terlupakan, yaitu perhatian terhadap sistem rem mobil pada mobil matik.

Selain perbedaan dalam pengoperasian, mobil matik dan manual memiliki perbedaan signifikan dalam hal pengereman. Mobil matik sangat mengandalkan rem untuk mengurangi laju kendaraan, berbeda dengan transmisi manual yang masih bisa melakukan engine brake. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil matik untuk secara rutin mengecek sistem pengereman, termasuk minyak rem dan yang paling krusial, kondisi kampas remnya.

Pentingnya pengecekan kampas rem pada mobil matik tidak bisa diabaikan. Persentase mobil matik yang mengandalkan rem untuk memperlambat kendaraan lebih besar dibandingkan dengan mobil manual. Hal ini membuat kampas rem menjadi fokus utama perhatian pemilik mobil, karena lebih cepat mengalami keausan dibandingkan dengan mobil bertransmisi manual.

BACA JUGA: Demi Keselamatan Wajib Istirahat Setiap 4 Jam Sekali Saat Mengemudi Jarak Jauh

 

Suparna, seorang ahli otomotif, menjelaskan bahwa kampas rem pada mobil matik memiliki sifat yang lebih cepat habis karena sering digunakan. Oleh karena itu, pemilik mobil matik, terutama Toyota, diingatkan untuk tidak meremehkan kondisi kampas rem saat hendak melakukan perjalanan jauh. Pengecekan khusus, termasuk sektor kaki-kaki, perlu dilakukan untuk memastikan bahwa kondisi mobil benar-benar layak untuk digunakan dalam perjalanan panjang.

Selain dari aspek keamanan, kondisi kampas rem yang buruk juga dapat menimbulkan kerusakan pada komponen lainnya. Kerusakan pada disc rotor merupakan contoh nyata dampak dari kampas rem yang habis. Bahkan, jika kampas rem sudah benar-benar habis, dapat menyebabkan kerusakan yang lebih fatal akibat gesekan antar logam yang mengikis piringan cakram atau tromol.

Suparna juga menyoroti bahwa mobil matik memiliki kemampuan engine brake yang lebih kecil, sehingga beban pada sistem rem lebih besar dibandingkan dengan mobil manual. Sebagai contoh, kampas rem depan pada Innova matik perlu diganti setiap 30.000 sampai 40.000 km, sementara pada transmisi manual, penggantian bisa dilakukan rata-rata saat jarak tempuh sudah mencapai 60.000 km.

Dengan demikian, menjaga kondisi kampas rem pada mobil matik bukan hanya untuk kenyamanan, tetapi juga untuk keamanan perjalanan, mencegah kerusakan komponen lain, dan memastikan performa rem yang optimal. Sebelum memulai perjalanan mudik, pastikan mobil matik Anda telah melewati pemeriksaan menyeluruh untuk memberikan perlindungan terbaik bagi Anda dan keluarga.

HT Mega Addons

Booking Now

Klik di Sini

Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Purwokerto Terletak di :

Bengkel Arum Sari 
-Cepat-Tepat-Bergaransi-

#jackstand #dongkrakmobil #kakimobilberdecit #sistemsuspensi #bengkelkakimobil #bengkelkakikakimobil #bengkelarumsari #kakimobilbunyisaatbelok #bengkel #bengkelmobil #kakimobil #sparepartmobilavanza #kakimobilbunyiberdecit #suspensimobil #suspensi

Scroll to Top
Butuh bantuan ? Hubungi sekarang