Kanvas kopling, tentu saja, memiliki masa pakai yang terbatas. Semakin aktif kanvas bekerja, semakin cepat pula permukaannya mengalami penipisan. Ketika permukaannya telah terlalu tipis, adalah keputusan yang bijak untuk segera melakukan penggantian pada komponen penting dalam sistem penggerak kendaraan ini. Secara umum, jangka waktu penggantian berkisar sekitar 4 tahun.
Namun, jangan sampai salah interpretasi. Ada banyak pengendara yang menemui kebutuhan untuk mengganti kanvas kopling lebih cepat dari perkiraan waktu tersebut. Ini bukan semata-mata karena masalah kualitas. Sebaliknya, banyak juga yang mengalami masalah ini akibat gaya berkendara yang tidak tepat. Sebagai pengendara, kita memiliki peluang untuk memperpanjang usia pakai kanvas kopling dengan memperlakukan mereka dengan benar.
Beberapa waktu yang lalu, astraworld.com telah memberikan pengingat bahwa menginjak setengah kopling secara berulang-ulang saat mengemudi sebaiknya dihindari. Efeknya terhadap keausan sangatlah nyata. Pemakaian setengah kopling ini menempatkan kanvas kopling pada tingkat gesekan yang ekstrem. Dampaknya, permukaan kanvas akan menjadi aus dengan lebih cepat.
Kebiasaan ini masih umum dilakukan oleh banyak pengendara, terutama saat berada di jalur ramai atau sedang mendaki. Beberapa orang berpendapat bahwa dengan menggunakan setengah kopling, mereka dapat menjaga mesin tetap hidup. Meskipun ini memiliki benarnya, namun dampak negatifnya lebih dominan. Oleh karena itu, kami menekankannya sebagai prioritas utama.
Cara kedua yang sebaiknya diperhatikan adalah saat melepaskan pedal kopling. Usia pakai kanvas kopling akan jauh lebih tahan lama apabila saat melakukan perpindahan transmisi, kita tidak melepaskan pedal kopling dengan kuat. Melepaskan pedal secara perlahan adalah langkah yang lebih baik.
Langkah ketiga yang penting adalah mengatur pemilihan gigi transmisi sesuai dengan kecepatan kendaraan. Tidak bijaksana untuk menggunakan gigi transmisi yang terlalu tinggi saat kendaraan sedang bergerak lambat. Praktik ini masih sering dilakukan oleh banyak pengemudi. Sebagai contoh, menggunakan gigi keempat saat kendaraan bergerak hanya dengan kecepatan 20 km/jam.
Pada dasarnya, semua saran ini terkait dengan peran kanvas kopling dalam sistem penggerak kendaraan. Sebagai bagian penting dari sistem ini, kopling beserta kanvasnya berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan roda penggerak. Tugasnya adalah untuk meneruskan daya yang dihasilkan oleh mesin ke roda penggerak, sehingga roda penggerak mampu mengatasi beban total kendaraan.
BACA JUGA: Mengatasi Coil yang Terlalu Panas
Ketahanan usia kanvas kopling dapat diperpanjang apabila kita menganggapnya sebagai penghubung semata, bukan sebagai penahan beban kendaraan. Untuk mencapai hal ini, kita dapat mengikuti tiga kebiasaan yang telah disebutkan di atas.
Bengkel Kaki Mobil Arum Sari Purwokerto Terletak di :
- Jl. Sultan Agung No. 10 Ruko V, Karangklesem Purwokerto Selatan Kab. Banyumas 53144
- Buka SETIAP HARI 08.00-17.00 WIB
- 0852 - 2148 - 6500
- Jl. Sultan Agung No. 10 Ruko V, Karangklesem Purwokerto Selatan Kab. Banyumas 53144
- Buka SETIAP HARI 08.00-17.00 WIB
- 0852 - 2148 - 6500